WHAT'S NEW?
Loading...

PADDLE SHIFT


Apa itu Paddle Shift ?

Paddle Shift adalah sebuah kontrol di bawah setir yang berfungsi untuk melakukan akselerasi Shifting (menaikkan gigi) dan deselerasi (menurunkan gigi) secara manual pada sistem transmisi otomatis.

Tren yang ada di ajang balap roda 4 paling bergengsi di dunia, yaitu Formua 1 / F1, memegang persyarat mutlak akan teknologi roda 4 paling mutakhir dalam dunia otomotif. Maka tidak mengherankan apabila mobil-mobil sport yang beredar saat ini sedikit banyak mengadopsi teknologi dari mobil balap F1.
Aplikasi paddle shift di mobil sport sepertinya sudah menjadi fitur yang wajib di sematkan pada lingkar kemudi. Beberapa contoh yang bisa kita temukan adalah pada mobil sport Ferrari, Lamborghini, BMW M series, Mercedes Benz AMG series, Nissan GT-R dan masih banyak tipe mobil sprt lainnya yang mengadopsi sistem paddle shift untuk kontrol transmisinya.

Cara kerja Paddle Shift ?

Seperti halnya sistem Transmisi Tiptronic, Paddle Shift membuat pengendaraan mobil dengan transmisi otomatis seperti layaknya mobil bertransmisi manual.
Fitur Paddle Shift dapat diaktifkan dengan cara menekan Tuas Paddle saat mobil sedang berada di posisi transmisi D / Drive  atau S / Sport. Ketika diaktifkan pada posisi D, maka Paddle Shift akan berfungsi secara semi manual, dimana transmisi akan berubah secara otomatis saat mesin mendeteksi waktu pergantian gigi, namun pengemudi tidak menekan tuas. Sementara jika diaktifkan pada posisi S, maka Paddle Shift akan bekerja secara manual sepenuhnya dan memungkinkan pengemudi sepenuhnya mengendalikan pergantian gigi layaknya mobil bertransmisi manual.

Fitur Paddle Shift sendiri dihadirkan dengan memberi banyak keuntungan bagi mobil transmisi otomatis yang cara kerja transmisi semi otomatis dan manual. Jika menginginkan performa kendaraan yang maksimal oleh pengemudi maka wajib menggunakan fitur ini.


Baca Juga : Perbedaan Teknologi Transmisi Otomatis Mobil Torque Converter, CVT, dan Dual Clutch.

0 comments:

Post a Comment