Sensor Parkir atau disebut juga sensor mundur
adalah perangkat elektronik yang dipasang pada beberapa bagian belakang
kendaraan yang mendeteksi obyek di bagian belakang kendaraan sehingga kendaraan
dapat berhenti sebelum menabrak/menyentuh obyek diluar kendaraan. Sensor Parkir
ini merupakan perlengkapan standart mobil baru di indonesia, namun ada pula yang
tidak menyertakan sensor parkir pada kendaraan dan di jual terpisah melalui
accesoris mobil.
Baca Juga Sejarah dari Sensor Parkir...
Tempat
Sensor Parkir.
Rata
– rata sensor Parkir pada bagian Depan maupun belakang kendaraan, biasanya di
bumper belakang dan bumper depan.Sensitivitas sistem sensor parkir merupakan
hal terpenting, karena berhubungan dengan keamanan bodi mobil itu sendiri.
Sensor
ini mendeteksi benda mulai jarak 1,5 meter. Buzzer/speaker akan berbunyi dengan
jeda 225 milidetik. Pada jarak 1 meter berbunyi lebih cepat dengan jeda 75
milidetik dan pada jarak 0,5 meter akan bunyi tanpa putus
Sensitivitas
dari Sensor Parkir bergantung dari beberapa faktor. Seperti lebar dan sudut
sensor, jumlah serta jarak dari tanah. Lebar dan sudut dari sonar yang semakin
besar, akan membuat sensor lebih sensitif. Selain itu, ketinggian posisi sensor
dari tanah, juga memengaruhi sensitivitasnya.
Sayangnya,
keakuratan sensor ini tidak dapat di-setting, lantaran hanya bergantung dari
penempatan serta jumlah sensor. Jika sensor yang dipakai makin banyak, misal 4
buah sensor di bemper belakang, akan lebih membantu kemampuan sensitivitasnya.
Karena daerah pantau obyek di belakang mobil akan semakin banyak tertangkap
oleh sensor.
Sedangkan
jarak atau ketinggian sensor dari tanah juga berpengaruh. Sebab terkadang jika
ground clearance mobil terlalu tinggi, akan membuat derajat sudutnya lebih
menjauh dari obyek yang lebih rendah dari posisi bemper mobil.
Ada beberapa bentuk
Sensor Parkir yang biasa digunakan :
1. Sensor infrared, yang
bekerja atas sinar inframerah ataupun sensor gelombang ultrasonik yang
dipancarkan dan kemudian ditangkap lagi oleh sensor, yang kemudian
diinformasikan kepada pengemudi melalui bunyi, lampu ataupun monitor LCD
didashboard.
2. Kamera, sensor berupa
kamera video yang disorot kebelakang dan layar monitor dipasang pada dahboard.
Layar monitor biasanya berfungsi ganda selain untuk melihat belakang kendaraan
juga sebagai monitor audiovisual.
Gimana
menurut anda tentang adanya Sistem keamanan Sensor Parkir dan mudah-mudahan
dapat meminimalisir terjadinya angka kecelakaan di indonesia.
Salam hangat
dari Team Roda2Roda4....
Memang ada Pengalaman yang menarik tentang Parking Sensor Pak Broo
ReplyDelete